Dari kota Siem Rap, perjalanan menuju tepi danau Tonle Sap yang berjarak 11 Km akan memakan waktu sekitar20 menit menggunakan transportasi lokal 'TukTuk' dengan melewati jalan yang relatif baik.
Karena keterbatasan waktu, sebagian besar wisatawan yang datang ke Siem Reap biasanya hanya mengamati kehidupan di Tonle Sap disekitar desa mengambang (Floating Village) Khneas Chong yang di huni oleh penduduk keturunan Vietnam.
Sejak tahun 1997 Tonle Sap telah ditetapkan oleh UNESCO seagai cagar Biosfer dimana wisatawan dapat menjumpai beberapa satwa liar yang paling menakjubkan di kawasan ini. Selain beraneka burung, juga beragam kehidupan air yang unik.
Yang paling terkenal adalah legenda ikan lele raksasa yang dikabarkan masih banyak terdapat disini, konon bisa tumbuh sampai delapan meter. Namun tiket masuk bagi wisatawan cukup tinggi yaitu USD $20 / orang, sudah termasuk berkeliling di sekitar danau memakai perahu motor namun belum termasuk tip.
Beberapa anak kecil akan langsung meloncat ke perahu yang melaju cepat itu dengan membawa softdrink, dan menjajakan barang dagangan mereka. Usaha yang penuh resiko demi mencari rejeki untuk biaya hidup, namun tampaknya mereka sudah terlalu biasa melakukan hal tersebut sehingga tidak ada kekhawatiran sama sekali.
Ditengah danau perahu motor akan singgah disebuah rumah makan terapung, kita dapat beristirahat seraya menikmati pemandangan danau yang luas. Beberapa rumah makan memiliki peternakan buaya dalam sebuah karamba besar.
Kerajinan kulit buaya seperti tas, memang banyak terdapat di kota Siem Reap. walau tidak diwajibkan, pemilik tempat akan menghargai bika kita membeli minuman atau makanan setelah melihat-lihat disana. Jika berminat wisatawan juga dapat membeli beberapa jenis souvenir yang tersedia disana.
AGEN CAPSA
BANDAR CAPSA
BINTANG CAPSA
LINK ANTI NAWALA : http://192.169.219.143/