Tuesday, November 8, 2016

Keindahan Air Terjun Mata Jitu



MEJA13 - Tersembunyi di balik Hutan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, gemercik air sayup-sayup terdengar dalam kesunyian alam.

Air Terjun Mata Jitu, air terjun yang keindahannya bisa memukau siapa saja yang datang ke kawasan ini.

Pemandangan asri lengkap dengan pepohonan hijau alami membuat Air Terjun Mata Jitu menjadi primadona di Pulau Moyo.

Air terjun yang telah menjadi bagian cagar alam Indonesia ini konon telah terbentuk jutaan tahun lalu.

Perpaduan air terjun yang berwarna hijau tua dan muda seakan-akan menghipnotis Anda untuk menceburkan diri dan bermain air di dalam air terjun ini.

Air Terjun Mata Jitu memiliki empat undak dan tujuh kolam.

Oleh penduduk setempat, “mata jitu” diartikan sebagai mata air yang jatuhnya tepat mengenai kolam di bawahnya.

Keindahan Air Terjun Mata Jitu terkenal hingga ke manca negara.

Bahkan, mendiang Putri Diana pernah berkunjung ke air terjun ini.

Masyarakat sekitar pun menjuluki air terjun ini dengan sebutan “Queen Waterfall”.



Untuk mencapai Air Terjun Mata Jitu, pengunjung bisa menyewa perahu nelayan dari Desa Ai Bari di Sumbawa.

Dengan waktu tempuh 2 jam perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan Pulau Moyo yang mempesona.

Sesampainya di Desa Ai Bari, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan ojek motor selama 20 menit atau berjalan kaki selama 1,5 jam.

Selama perjalanan menuju air terjun, kita akan disuguhi pemandangan savana dan perbukitan yang indah.

Keindahan air terjun berundak-undak ini tidak hanya pada air yang turun dari atas.

Bebatuan yang telah terbentuk sejak ribuan tahun lalu juga dapat disaksikan di sini.

Stalaktit-stalagmit yang menghiasi permukaan dinding Air Terjun Mata Jitu menambah indah pemandangan yang tersaji.

Bentuk stalaktit dan stalagmit yang beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang melihatnya.



Link Alternatif :


www.bintangcapsa.com

www.meja13.net

www.capsa168.com


ANTI NAWALA : http://192.169.219.143/



Saturday, October 1, 2016

DANAU TONLE SAP CAMBODIA

Siem Reap - Danau Tonle Sap terletak di Provinsi Siem Rap, Kamboja. Merupakan danau air tawar terbesar di Asia Tenggara. Ketika musim penghujan, air mengalir masuk dari sungai mekong dan mengisi danau Tonle Sap sehingga luasnya membengkak hingga 16.000 Km persegi dengan kedalaman mencapai 9 meter. Sebaliknya di akhir musim penghujan, aliran air kembali berbalik dan ikan terbawa ke aliran air Mekong.


Dari kota Siem Rap, perjalanan menuju tepi danau Tonle Sap yang berjarak 11 Km akan memakan waktu sekitar20 menit menggunakan transportasi lokal 'TukTuk' dengan melewati jalan yang relatif baik.



Karena keterbatasan waktu, sebagian besar wisatawan yang datang ke Siem Reap biasanya hanya mengamati kehidupan di Tonle Sap disekitar desa mengambang (Floating Village) Khneas Chong yang di huni oleh penduduk keturunan Vietnam.


Sejak tahun 1997 Tonle Sap telah ditetapkan oleh UNESCO seagai cagar Biosfer dimana wisatawan dapat menjumpai beberapa satwa liar yang paling menakjubkan di kawasan ini. Selain beraneka burung, juga beragam kehidupan air yang unik.



Yang paling terkenal adalah legenda ikan lele raksasa yang dikabarkan masih banyak terdapat disini, konon bisa tumbuh sampai delapan meter. Namun tiket masuk bagi wisatawan cukup tinggi yaitu USD $20 / orang, sudah termasuk berkeliling di sekitar danau memakai perahu motor namun belum termasuk tip.



Beberapa anak kecil akan langsung meloncat ke perahu yang melaju cepat itu dengan membawa softdrink, dan menjajakan barang dagangan mereka. Usaha yang penuh resiko demi mencari rejeki untuk biaya hidup, namun tampaknya mereka sudah terlalu biasa melakukan hal tersebut sehingga tidak ada kekhawatiran sama sekali.



Ditengah danau perahu motor akan singgah disebuah rumah makan terapung, kita dapat beristirahat seraya menikmati pemandangan danau yang luas. Beberapa rumah makan memiliki peternakan buaya dalam sebuah karamba besar.



Kerajinan kulit buaya seperti tas, memang banyak terdapat di kota Siem Reap. walau tidak diwajibkan, pemilik tempat akan menghargai bika kita membeli minuman atau makanan setelah melihat-lihat disana. Jika berminat wisatawan juga dapat membeli beberapa jenis souvenir yang tersedia disana.








AGEN CAPSA

BANDAR CAPSA

BINTANG CAPSA


LINK ANTI NAWALA : http://192.169.219.143/

Friday, July 8, 2016

PULAU BATU BERLAYAR BELITUNG


Belitung - Pulau Batu Berlayar Belitung adalah sebuah pulau kecil yang ukurannya kurang dari 50 m persegi luasnya yang berada di perairan Belitung. Letaknya saling tak berjauhan dengan pulau kecil lainnya seperti Pulau Lengkuas, Pulau Pasir, Pulau Burung, Pulau Kepayang/Pulau Babi.

Pada Pulau ini hanya terdapat beberapa batu granit dan tak terlihat satupun tumbuhan yang hidup disana. Uniknya di antara beberapa batu granit disana, ada 2 batu granit utama yang berukuran cukup besar dan berbentuk layaknya "Layar" dengan pulau berpasir putih sebagai kapalnya. Atas dasar tersebutlah masyarakat Pulau belitung menyebutnya dengan Pulau Batu Berlayar.

Dengan jarak tempuh yang tak begitu jauh dari daratan utama Pulau Belitung membuat Pulau Batu Berlayar sering dikunjungi wisatawan. Bayangkan saja untuk mengunjunginya, jika dari Pantai Tanjung Kelayang, dengan menggunakan perahu tradisional nelayan, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5-10 menit saja.

Di Pulau yang terdapat bebatuan granit dan memiliki pasir putih ini, biasanya wisatawan banyak menghabiskan waktunya untuk berfoto foto disana. Ketika disana, mereka sibuk bermain air karena Pantai di pulau ini sangat bersih dan jernih airnya, dan ada juga yang mencari Bintang Laut sambil menikmati keindahan sekitar.


Sayangnya, untuk menginjakkan kaki dan melihat pasir putih Pulau Batu Berlayar hanya ketika air laut sedang surut saja. Artinya, perahu hanya bisa berlabuh ketika air sedang surut saja. Jadi, jika anda ingin ke salah satu obyek Wisata Belitung ini, ada baiknya menanyakan terlebih dahulu kepada nelayan kapan waktu yang tepat untuk mengunjunginya.


Tak begitu jauh dari pulau ini terdapat beberapa lokasi untuk melakukan snorkling. begitu banyak jenis biota laut seperti terumbu karang dan berbagai jenis ikan yang bisa di lihat di lokasi ini. Pastinya kegiatan snorkling akan sangat mengasyikkan.


Ada yang berminat mengunjunginya?








AGEN CAPSA

BANDAR CAPSA

BINTANG CAPSA


LINK ANTI NAWALA : http://192.169.219.143/

Wednesday, June 22, 2016

Mengintip Hotel Robot di Jepang, Resepsionisnya Robot Cantik!




Nagasaki - Henn-na Hotel di Nagasaki merupakan salah satu hotel unik di Jepang. Hotel ini bertemakan robot dan berteknologi canggih. Resepsionisnya saja robot wanita cantik dan dinosaurus!

Tiap negara di dunia memiliki hotel-hotel yang unik, baik dari segi bangunan atau tema. Henn-na Hotel di Jepang pun layak masuk dalam daftar hotel-hotel unik, sebab disebut hotel robot pertama di muka Bumi.

Tahun 2015 lalu, Henn-na Hotel mencuri perhatian dunia. Ditengok dari situs CNN Travel, Rabu (22/6/2016) bulan Juli mendatang hotel yang berada dalam taman rekreasi Huis Ten Bosch, Nagasaki ini resmi berusia satu tahun.




Mari kita lihat Henn-na Hotel lebih dekat. Henn-na Hotel merupakan hotel berbintang dan merupakan pilihan bermalam turis saat mengunjungi Huis Ten Bosch. Taman rekreasi ini dijuluki Eropa-nya Jepang, karena banyaknya bunga tulip, kincir angin hingga kastil-kastil di sana.

Henn-na Hotel memiliki 72 kamar, dengan tiga tipe yakni standard, superior dan deluxe. Harga per malamnya, dibanderol dari 15.200 Yen atau setara Rp 1,9 juta. Menariknya, desain hotelnya minimalis dan serba putih.

Tapi bukan itu yang jadi daya tariknya. Yang membuat turis penasaran untuk datang dan bermalam di sana adalah, ingin merasakan sensasi bermalam di hotel robot!




Dari bagian lobi saja, sudah ada robot-robot yang akan melayani turis. Satu robot kecil, robot berbentuk wanita cantik dan robot berbentuk dinosaurus dengan rambut panjang. Mereka semua akan membantu turis untuk check in dan check out.

Tiap robotnya bisa berbahasa Jepang dan Inggris. Tinggal sebut saja, kita mau check in atau check out, selanjutnya mereka akan memberikan form untuk di isi. Khusus kalau diajak ngomong bahasa Inggris, jangan cepat-cepat ya ngomongnya!




"Tolong jangan bicara bahasa Inggris terlalu cepat dan sulit dimengerti, karena kami cuma robot," begitu yang akan para robot ucapkan.

Para robot pun akan memberikan informasi mengenai hotel seperti misalnya ada berapa kamar, berapa harga tiap kamar dan lain-lain. Keren!




Selain itu, masih di bagian lobi hotel terdapat 'Robot cloak Room'. Inilah locker para tamu yang dijaga oleh tangan robot. Tingga masukan kartu dan ikuti petunjuk, tas atau koper Anda akan dimasukan ke dalam locker. Keamanannya terjamin 100 persen!

Belum selesai, masih ada 'Porter Robot'. Robot ini berbentuk tempat menaruh barang yang biasa digerakan oleh staf hotel untuk menaruh barang para tamu, dan membawanya ke kamar. Namun karena sudah diprogram menjadi robot, tak butuh staf hotel lagi.




Di dalam kamar pun tidak terdapat remote AC, sebab suhu di dalam kamar akan terpasang otomatis tergantung berapa banyaknya orang di dalam kamar. Salah satu cara untuk menghemat listrik dan ramah lingkungan.

Terakhir, restoran di sana yang bernama 'Cafe Corner' pun tidak ada manusianya. Hanya vending machine yang menjajakan aneka makanan siap saji, dari mie goreng sampai burger. Semuanya serba teknologi!

Berminat menginap di sini?










Friday, June 17, 2016

Mengagumi Sejarah & Indahnya Tana Toraja


Sulawesi - Tana Toraja memang kaya akan khasanah budaya dan sejarah. Lanskapnya yang tak kalah cantik pun melengkapi segalanya.

Pada mulanya nama Toraja diberikan oleh masyarakat suku Bugis Sidendereng dan dari Luwu, Masyarakat Sidendreng menyebut penduduk daerah ini dengan To Riaja yang artinya "Orang yang bermukim di pegunungan atau negeri atas", berbeda dengan orang Luwu yang menyebut penduduk daerah ini dengan To Riajang yang mempunyai arti " Orang yang mendiami atau bermukim di sebelah barat ". Versi lainnya adalah sebutan Toraya yang mempunyai arti " Bangsawan ". Kemudian seiring berjalannya waktu istilah tersebut berubah menjadi Toraja dan kata Tana sendiri berarti negeri, kemudian dikenal dengan Tana Toraja.

Kota unik yang berada di sebelah utaranya Makassar ini memang merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Tana Toraja memiliki tempat yang bisa dinikmati oleh pengunjung yang ingin melihat kekhasan dari kabupaten ini.

Di antaranya adalah Kete Kesu (bangunan khas Toraja), Londa, Lemo serta pemandangan yang begitu menyejukan mata. Anda membutuhkan waktu sekitar 8 jam dari Makassar untuk menuju ke Tana Toraja.


Menurut cerita legenda yang menyebar di masyarakat suku Toraja, leluhur dari suku toraja sendiri berasal dari manusia yang turun dari nirwana dengan menggunakan tangga dari langit menuju bumi. oleh karena itu mereka percaya bahwa tangga tersebut bisa berfungsi untuk media pendekatan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa ( Puang Matua ).

Anda juga harus mencoba makanan khas Tana Toraja. Anda bisa mencoba menyicipi Deppa Tori yang merupakan kue khas dari tanah toraja, rasanya yang gurih dan bentuknya yang unik akan memanjakan lidah Anda selama menikmatinya, selain itu Anda juga bisa menikmati Pa'piong yang terbuat dari daging ayam, babi, ikan dan beras serta dibungkus dengan bambu kemudian dibakar. disamping itu kuliner lainya adalah Tollo Pammasaran  serta Kopi Toraja.

 

Selalu sediakan lotion dan kacamata di tas Anda. Karena panasnya di Toraja begitu terik. Apabila Anda tersesat dalam perjalanan dan sinyal ponsel Anda tidak cukup membantu, jangan khawatir karena penduduk sekitar dengan ramahnya akan membantu Anda ke jalan yang benar seperti yang pernah kami alami saat kami tersesat.

Tentunya jangan lupa untuk mengabadikan moment perjalanan Anda. Karena selalu ada cerita di setiap perjalanan.


Kemudian untuk oleh - oleh atau souvenir yang bisa Anda dapatkan apabila mengunjungi Tana Toraja adalah miniatur rumah khas Tana Toraja, berbagai macam kiran, kain tenun, kaos khas Toraja, Aneka Aksesoris & Kerajinan Unik, semua itu bisa Anda dapatkan disini.




Tips Berwisata Ke Tana Toraja
1. Memakai Pakaian Adat
Untuk menghormati aturan adat istiadat dari masyarakat Toraja, sebaiknya Anda menggunakan pakaian adat khas Toraja.

2. Hati - Hati Saat Masuk  Ke Tongkonan
Karena rumah khas Tana Toraja memiliki lorong yang rendah, sebaiknya perhatikan kepala Anda saat memesuki rumah tradisional tersebut.

3. Pilih Bulan Yang Tepat
Untuk mengunjungi Tana Toraja disarankan untuk memilih liburan Anda pada bulan Mei dan Oktober karena pada bulan - bulan ini cuaca yang ada disini  sangat baik.

4. Bawa Perlengkapan Kamera
Untuk urusan yang satu ini jangan sampai ketinggalan, perseiapkan perlengkapan kamera Anda sebelum mengunjungi Tana Toraja agar bisa mengabadikan moment berharga selama mengunjungi lokasi wisata di Tana Toraja.







AGEN CAPSA

BANDAR CAPSA

BINTANG CAPSA


LINK ANTI NAWALA : http://192.169.219.143/

Wednesday, June 8, 2016

Bangkok Saja Punya Wisata Sungai, Palembang Juga Bisa!


Jakarta - Kementerian Pariwisata menyambut baik upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang mengembangkan wisata bahari dengan mengoptimalkan keelokan potensi Sungai Musi dalam menjaring wisatawan.

"Sungai Musi bisa menjadi atraksi utama dan punya daya pikat tinggi," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (8/6/2016).

Kalau sulit memikirkan konsep Sungai Musi sebagai destinasi utama, menurut Menpar, Palembang bisa mencari benchmark kota-kota lain di dunia yang memiliki sungai di tengah kotanya dan menjadi daya tarik wisata.

"Bandingkan dengan kota-kota besar lain di dunia yang memiliki potensi sungai besar seperti Musi," katanya.

Palembang perlu membandingkan dengan kota-kota lain seperti Bangkok dengan pesona Sungai Chao Phraya, London dengan Sungai Thames, Paris dengan Sungai Seine, Moskwa yang memiliki Sungai Moskwa, atau Kota Kairo dengan pesona Sungai Nil.


Sebelumnya Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Palembang, M Safri Nungcik mengatakan pemerintah setempat akan mengembangkan wisata bahari Palembang dengan mengoptimalkan potensi wisata dari keelokan Sungai Musi.

Dalam perencanaan Kota Palembang disebutkan bahwa kota ini memanfaatkan seluruh model transportasi yakni darat, sungai, dan udara. Untuk sungai akan dihidupkan, dalam arti bukan untuk angkutan barang dan orang saja tetapi juga untuk wisata.

Model transportasi bus air langsung disiapkan, untuk mengantar wisatawan menuju sejumlah atraksi wisata penting di bantaran Sungai Musi.

Bus air itu terhubung ke lokasi wisata Kampung Kapitan, Kampung Arab Al Munawar, kawasan 14 Ulu, kawasan 10 Ulu, dan Pulau Kemaro.

Safri optimistis segera mengembangkan wisata bahari apalagi Sungai Musi merupakan nadi kehidupan di tengah Kota Palembang.

Di bawah Jembatan Ampera, berbagai ragam kehidupan masyarakat di bekas pusat Kerajaan Sriwijaya bisa ditemui. "Kalau Thailand saja bisa memikat wisatawan asing dengan cara itu, Palembang juga pasti bisa," katanya.


Untuk lebih melambungkan wisata Sungai Musi, Pemkot Palembang menggandeng BUMN, PT ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) akan membangun sebuah hotel dengan 20 lantai di kawasan Sungai Musi dengan investasi sekitar Rp 200 miliar. Kerja sama juga dilakukan dengan jaringan hotel Sahid Grup.

"Jika ini dikemas dengan baik, saya optimistis Kota Palembang bakal menjadi kota wisata sungai pertama di Indonesia," kata Safri.













Tuesday, May 17, 2016

Song Saa Private Island


Sihanoukville - Song Saa Private Island terbentang di antara pulau Koh Ouen dan Koh Bong. Akomodasi ini menampilkan terumbu karang tropis, pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan, dan pantai-pantai pribadi berpasir putih. Resor ini menawarkan semua konsep termasuk, meliputi makanan dan minuman, serta memiliki kolam renang tanpa batas berukuran luas dan beragam unit vila dengan kolam renang pribadi serta akses Wi-Fi gratis.











Unit-unit vila yang mewah dibangun dengan bahan-bahan alami, serta dilengkapi dengan 1 atau 2 kamar tidur, ruang tamu yang nyaman, dan tempat berjemur di mana Anda dapat menikmati pemandangan laut. Setiap Unit mencakup TV layar datar, iPod dock, dan minibar yang lengkap. Kamar mandi dalam kamar menampilkan wastafel dan bathtub.

Song Saa Private Island dapat dicapai dalam waktu 25 menit berkendara dan 40 menit naik perahu dari Bandara Internasional Sihanoukville. Resor ini menyediakan antar-jemput gratis dari Bandara Internasional Sihanoukville, serta antar-jemput perahu dari Sihanoukville ke Song Saa Private Island.





















Sesi yoga dan meditasi yang menenangkan, serta perawatan pijat spa relaksasi juga ditawarkan di Song Saa Sanctuary. Berbagai kegiatan olahraga air yang seperti berlayar, snorkelling, dan kayak tersedia di pantai. Resor ini juga dapat mengatur barbekyu pantai sebagai pilihan tempat bersantap.





Kemewahan akan Anda rasakan saat berenang di Song Saa Private Island, Kamboja. Tidak ada keramaian, hanya lautan tenang, langit biru luas, dan pulau kecil di depan mata Anda.

Masakan Barat dan Kamboja disajikan di restoran. Setelah makan malam, Anda dapat menikmati hembusan angin laut di Lounge sambil meneguk koktail atau anggur.





Song Saa Private Island telah menyambut tamu sejak 20 Jul 2012 dan menyediakan kamar hotel sekitar 27 kamar.

Aktivitas yang dapat dilakukan:
  • Fasilitas Olahraga Air di-tempat
  • Area Pantai Pribadi
  • Snorkling
  • Menyelam
  • Hiking
  • Berkano
  • Pemijatan
  • Spa & Pusat Kesehatan
  • Memancing
  • Pusat Kebugaran







AGEN CAPSA

BANDAR CAPSA

BINTANG CAPSA


LINK ANTI NAWALA : http://192.169.219.143/